Langsung ke konten utama

MOBIL BALAP TERHEBAT SEPANJANG MASA : Bagian 2

Buat bagian 2 ini, Batheki mau kasih khusus seartikel tentang mobil-mobil terhebat yang pernah ada di F1. Bagian 1-nya ada di sini .

Lotus 25 (1962-67)

Pembuka sajian mobil-mobil balap terhebat di dunia ini datang dari dekade 1960an. Waktu itu mobil-mobil yang ada di F1 sama sekali belum kena sentuhan elektronik, masih mekanis semua sistem kerjanya. Dekade 1960an didominasi tim asal Inggris, Lotus. Pebalap terhebat mereka, Jim Clark raih 3x juara dunia. Gelar taun 1963 dan 1965 diraih dengan mobil Lotus 25.


Lotus 25 sendiri adalah penyempurnaan dari varian 24. Mesin yang dipake mobil bersasis monokok aluminium ini yaitu Coventry Climax FWMV 1500cc V8 N/A. Tenaga maksimal mobil ini cuma 195hp tapi bobotnya ringan banget (450kg). 25 dirancang langsung sama sang pendiri merek dan tim Lotus, Colin Chapman. 


Pertama kali mobil ini diturunin di ajang F1 adalah taun 1962. Mobil yang dipake Jim Clark ini nganterin dia menangin 14 GP di rentang waktu 1962-65. Jim bahkan pernah 4x menang GP berturut-turut di taun 1963. GP Belgia 1963 yang dirundung hujan mampu Jim menangkan dengan jarak 5 menit dari peringkat ke-2 dan overlap semua lawannya. Di GP lainnya, GP Belanda, GP Prancis, dan GP Meksiko Lotus 25 yang Jim kendarai pimpin semua lap dan nggak sama sekali tersusul lawan-lawan. Di dunia balap, prestasi macem gini disebut grand slam atau grand chelem.
 
Jim Clark balap dgn Lotus 25 di taun 1963
Dari 5 taun pemakaiannya di F1, taun 1965 jadi terakhir kalinya 25 kompetitif di F1. Sang juara Jim Clark ganti mobil itu dengan Lotus 33 dan 43, sedangkan pebalap yang masih pake 25 nggak bisa sesukses Jim. Biarpun begitu Lotus 25 layak masuk daftar mobil F1 terbaik di era 1960an.

Brawn GP BGP001 (2009)


Mobil yang satu ini bikin banyak orang bertanya-tanya di awal kemunculannya, gimana bisa sih menang terus-terusan? Jawabannya karena mobil ini buah persiapan matang Honda di taun 2008 tapi akhirnya diambil alih Ross Brawn akibat krisis. Jadilah Jenson Button dan Rubens Barrichello pindah ke tim dadakan Ross Brawn yang dikasih nama Brawn GP selepas Honda mundur dari F1.

Bermesinkan Mercedes-Benz V8 2,4 liter, mobil bertenanga sekitar 750-800hp ini sangat kompetitif bahkan langganan juara. Aerodinamika mobil ini paling bagus di jamannya. Terbukti dari 7 balapan pertama, Jenson Button menang 6 diantaranya. Total mobil ini 7x menang di 2009. Rubens Barrichello juga menang 2 balapan di taun ini. Mobil tim lain macem Mclaren MP4/24 dan Ferrari F60 gagal kalahin BGP001 menuju tangga juara dunia. Pemakaian double diffuser di BGP001 terbukti ampuh menangkan banyak balapan di musim 2009.
 
salah satu kunci sukses Brawn GP, double diffuser
Ibarat numpang lewat, tim ini muncul dari serpihan tim Honda dan menghilang gitu aja setelah Mercedes-Benz akuisisi mereka. 2009 adalah musim pertama dan terakhir buat mobil BGP001 sekaligus Brawn GP secara keseluruhan mentas di ajang F1. Tetep aja, cerita tentang mobil putih bermotif coret hijau terang di hidungnya ini menangin banyak balapan jadi kenangan yang nggak terlupakan di benak para pecinta F1.

Ferrari F2004 (2004-05)

Michael Schumacher bawa mobil F2004
Dominasi kuat Ferrari di awal dekade 2000an nggak lepas dari prestasi gemilang Michael Schumacher yang juara dunia 5x berturut-turut di taun 2000 sampe 2004. Nah, ngomongin taun 2004, ada satu nama mobil yang jadi bintang sirkuit. Mobil itu adalah F2004.

Bermodal mesin V10 3000cc dan tenaga besar (880-950 hp), mobil ini jadi salah satu yang tercepat di grid F1 taun 2004. Bukan cuma tenaga mesin, dari segala sisi mobil racikan trio Rory Byrne, Aldo Costa dan Ross Brawn ini hampir gak bisa ditandingi. Aerodinamika mumpuni ini syusyah diimbangi kehebatannya di atas lintasan.
dapur pacunya gan
Michael Schumacher menangin 13 dari 18 balapan yang dipertandingkan di taun 2004 dan jadi juara dunia F1. Rubens Barrichello, sang penunggang F2004 yg lain menang juga di Italia dan Tiongkok. Total F2004 cuma kalah 3x dalam semusim. Penggunaannya diperpanjang sampe dua seri pertama 2005 sebelum akhrinya diganti F2005 di balapan ketiga. Sampe sekarang mobil F2004 diyakini sebagai mobil F1 terhebat di era modern. Saking populernya, ajang balapan antar negara A1GP sampe pake cetak biru mobilnya. Lewat kerjasama Ferrari-A1 semua mobil A1 di musim 2007-08 spesifikasinya bersumber dari F2004 yang disesuaikan.
 
mobil A1GP Indonesia yg cetak birunya dari F2004
Mclaren MP4/4 (1988)

Dari dekade 1980an, muncul satu mobil yang jadi penguasa ajang F1. Mobil rancangan Steve Nichols yang dinamain MP4/4 ini bukanlah sebuah mobil melainkan mobil edan hebat yang hampir gak bisa kalah. Raungan mesin V6 1500cc dengan turbo dari Honda kedengerannya enak banget di telinga, tenaganya juga sampe 800 bhp. Sadis banget.

Mclaren Honda P4/4
Tapi bukan soal mesin aja yang jadi nilai eksotisme mobil ini. Prestasi pebalap-pebalap penunggangnya nggak tersaingi sampe sekarang. Mendiang Ayrton Senna dan Alain Prost selalu di depan bertarung satu lawan satu ninggalin yang lain. Mobil MP4/4 ini bikin mereka jadi raja. Bayangin aja, dari 16 balapan F1 di taun 1988, Mclaren cuma kalah sekali! (termasuk 15 pole position dari 16 balapan). Duet Senna-Prost bahkan catat 10x finis 1-2. Gelar juara dunia 1988 sendiri diraih Mendiang Senna. Sampe detik ini belum ada yang bisa samain ataupun tandingin rekor gila Mclaren di 1988. Pencapaian ini juga sekaligus bikin satu prestasi teknik tertinggi di dunia F1 oleh tim Mclaren.
Dijajal sang legenda Ayrton Senna


Williams FW14B (1992)


Masih soal dominasi satu tim di F1, kini datang dari taun 1992. Sebagai catatan waktu itu yang juara dunia adalah Nigel Mansell dari Inggris. Mobil yang Beliau pake jadi mobil yang konon katanya ngedahuluin jamannya. Williams FW14 bisa disebut mobil paling lengkap di F1 saat itu. Mobil bermesin Renault V10 3,5 liter itu dimanfaatin dengan brilian potensinya dari segala sisi. Anti-lock braking (ABS), Suspensi aktif, transmisi semi-otomatis dan kontrol traksi jadi paket yang bawa Williams menuju kejayaan.
 
Nigel Mansell
Nigel Mansell 9x menang di 1992 dan temen setimnya Ricardo Patrese (Italia) menang di GP Jepang. Totalnya Williams raih 20 tempat podium di taun itu, dan 6 kali mereka raih podium 1-2. 
Riccardo Patrese dgn FW14B-nya
Oh, iya hampir lupa. Perancang mobil ini tak lain dan tak bukan Adrian Newey sang jenius asal Inggris pencipta banyak mobil sukses. Selepas dari Williams dia nantinya bakal bikin lebih banyak lagi mobil juara dunia di tim-tim lainnya. 

Sumber :
wikipedia 
https://www.auto123.com/ArtImages/157211/inline-1.jpg
http://www.conceptcarz.com/vehicle/default.aspx?carID=21644&i=2
https://everythingformula1.files.wordpress.com/2012/02/brawndiffuser.jpg
http://gearheads.org/the-8-greatest-formula-1-cars-2/
http://motorbase.s3.amazonaws.com/pictures/contributions/990913/std_1963_lotus_25_jim_clark.jpg

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenjang Karir Pebalap Mobil / Cara Menjadi Pebalap F1

Langsung aja kita bahas gimana jenjang karir pebalap mobil dan tahapan-tahapan yang harus dilewati. Secara garis besar ada 6 tingkatan tangga kejuaraan di ajang balap mobil, dari yang terendah (karting) sampe yang tertinggi (Formula 1). Rinciannya : karting, Formula 4, Formula 3, Formula 2, dan Formula 1 (F1).   inforgrafis biaya balap menuju F1 Untuk bisa masuk F1, seorang pebalap harus punya Superlicence yang dikeluarin FIA (Federation Internationale d’Automobile, atau Federasi Otomotif Intermasional). Itu bisa diraih pebalap yang berhasil ngumpulin 40 poin Superlicence dalam karirnya. Selanjutnya gua bakal jelasin cara-cara ngumpulin poinnya. 1. Karting    Hampir semua pebalap mobil mulai belajar balap dari usia dini, misal 4-6 taun. Pastinya mereka nggak langsung dilatih kayak anak yang udah gede, tapi lebih dulu belajar pake mobil kart khusus anak. Tahap pengenalan sama belajar ini bisa makan waktu cukup lama sebelum seorang anak bisa ikut ajang balap ...

Para Pebalap Muda Berbakat Calon Juara (bagian 4)

Langsung aja yaaaaa.... Lando Norris Cowok kelahiran 13 November 1999 ini diyakini sebagai calon penerus Lewis Hamilton atau Jenson Button, atau harapan masa depan Inggris di dunia balap mobil. Karir balapan single seater-nya dimulai di taun 2014 di ajang Ginetta F4. Taun selanjutnya Lando ikut ajang F4 di tiga negara, Inggris, Itali dan di Eropa. Doi jadi juara MSA Formula, yang sekarang lebih dikenal sebagai F4 Inggris. Taun 2016 jadi taun tersuksesnya sejauh ini di dunia balap. Cowok asal Bristol, Inggris ini juara 3 ajang; MRF Challenge musim 2015/16, Eurocup Formula Renault 2,0, dan Formula Renault 2,0 NEC. Pencapaian hebatnya ini diganjar dua penghargaan sekaligus, gelar Mclaren Autosport BRDC, dan Autosport British Club Driver of The Year 2016.  Bakat luar biasa Lando sampe ke telinga Mclaren F1, yang rekrut dia jadi anggota pembalap tes dan masuk program pengembangan pebalap mudanya. Di ajang F3 Eropa taun ini dia tampil konsisten dan sering menang hingga akh...

Ketatnya MotoGP 2016

Baru setengah jalan musim 2016 ajang MotoGP kita para penontonnya udah disuguhin aksi-aksi yang luar biasa. Persaingan dari jajaran depan tengah sama belakang sekarang udah merata. Para pebalap saling mengalahkan, yang dari depan bisa ke belakang, yang tengah bisa ganggu yang di depan dan yang jurkun bisa nyodok ke tengah bahkan sampe menang!    Marc Marquez calon juara dunia 2016 7 balapan pertama emang didominasi tiga pebalap top saat ini; Jorge Lorenzo, Marc Marquez dan Valentino Rossi. Masing-masing dari mereka udah ngerasain enaknya jadi juara dan gedeknya sial di kandang sendiri. Mereka saling mengalahkan di setiap balapannya. Kalo disebut kemenangan yang sensasional ya GP Mugello pas Jorge Lorenzo menang dengan jarak cuma sejengkal (dalam arti sebenernya) dan di GP Jerez saat Rossi terus di depan dari awal lomba.   Andrea Dovizioso Tim Ducati punya potensi besar lewat motor GP16 mereka. Aerodinamikanya kuat, trus motornya cepet. Sayangnya...