Langsung ke konten utama

Dukung Pebalap Motor Indonesia!!!!

Gerry Salim di podium 1 ATC 2016


Taun 2016 ini ada banyak pebalap Indonesia yang turun di ajang internasional, baik di level Asia maupun dunia. Ajang Asia Road Racing Championship sama Junior Moto2 World Championship contohnya. Kita cari tau siapa aja pebalap yang siap bela Merah Putih di pentas internasional.

Suzuki Asia Challenge 2016

Di ajang ini motor yang dipake adalah Suzuki Satria FU150 yang sudah dimodifikasi memenuhi standar balapan FIM. Ada 2 pebalap asal Indonesia yang taun sekarang berlaga. Sebelumnya taun 2015 pebalap Indonesia Andreas Gunawan jadi juara umum Suzuki Asia Challenge.

#20 Jefri Tosema
#30 Rizal Feriyadi
 
Asia Underbone 130cc

Di kelas ini motor yang dipake adalah motor bebek underbone 130cc yang berasal dari dua pabrikan, yaitu Yamaha dan Honda. Tim dari Indonesia, Malioboro City Jogjakarta TPK48 BKMS, turunin 2 pebalap buat musim ini. Kedua pebalap ini bakal pake Yamaha Jupiter dalam mengarungi musim balap 2016. 

Musim lalu Gupita Kresna dengan tim Manual Tech KYT Kawasaki Racing jdi juara Asia. Dia naik kelas ke Asia Production Cup, sama seperti beberapa rekan senegaranya. Emang para pebalap sekarang lebih fokus ke kategori sport bike daripada underbone.

#60 Wahyu Aji Trilaksana
#92 Florianus Roy

Asia Production Cup 250 2016 

Kelas ini adalah jenjang selanjutnya dari Asia UB130. Motor-motor berkapasitas silinder 250cc jadi yang dipertandingkan di sini. Musim lalu Takahiro Yamamoto (Jepang) dari tim TRICKSTAR Racing jadi juara. Doi kendarai Honda CBR250 dan kini masih di ajang yang sama untuk pertahankan gelar juara. 

Dari Indonesia, ada 5 pebalap yang siap bertanding di musim ini. Tim Yamaha Racing dengan Yamaha R25-nya siap bersaing dengan para pebalap dari Thailand, Malaysia, dan lainnya. Tim Manual Tech juga gak mau kalah. Mereka promosiin Gupita Kresna dari UB130 dan turunkan motor Kawasaki Ninja 250. Ada dua debutan di musim ini, yaitu Isyam Satrio, dan Gupita Kresna.

#21 Isyam Satrio (Yamaha Traxx-D TJM Bien Racing)
#23 Gupita Kresna (Manual Tech KYT) 
#27 Rusman Fadhil (BKMS JDS Racing Team)
#99 Galang Hendra Pratama (Yamaha Racing Indonesia)
#222 Rey Ratukore (Yamaha Racing Indonesia)

Asia Dream Cup 2016

Ajang ini termasuk one-make race, atau ajang yang seluruh pesertanya memakai satu pabrikan motor. Honda menjadi pabrikan yang memasok motor untuk semua peserta. Motor Honda CBR250R menjadi tunggangan ke-20 pebalap yang berlaga.

Ada 2 pebalap yang mewakili Indonesia di ajang ini, mereka :
#5 M. Febriansyah
#9 Yasin Somma

Asia Supersport 600 2016

Asia Supersport 600 adalah kelas balapan paling bergengsi di Asia. Motor supersport 600cc dipertandingkan di sini. Banyak pebalap top Asia yang dulunya dari MotoGP/Superbike ikut main, misalnya Noriyuki Haga, Anthony West, Tomoyoshi Koyama dan Azlan Shah. Juara Asia musim lalu adalah Yuki Takahashi (Jepang) dari tim Musashi Boon Siew Honda. Yuki sendiri dulunya pernah berlaga di 250cc, Moto2, bahkan MotoGP di rentang waktu 2005-2014.

Untuk Indonesia, ada 4 pebalap yang siap tarung. Keepatnya tergabung di 2 tim asal Indonesia pula. Tim Manual Tech pake Kawasaki ZX-6 R sedangkan tim Astra Honda Indonesia andalkan Honda CBR600RR. Musim lalu Ahmad Yudhistira ada di peringkat 2 klasemen akhir dan Dimas Ekky di peringkat 7. Pebalap senior M. Fadli memutuskan pensiun dari dunia balap akibat cedera dan bakal diganti pebalap masa depan Tanah Air, Gerry Salim.

Andi M. Fadly

jagoan kita H. Ahmad Yudhistira
#33 Ahmad Yudhistira (Manual Tech KYT)
#108 Andi Muhammad Fadly (Manual Tech KYT)


Gerry Salim (31) sama Dimas Ekky (20)
#20 Dimas Ekky Pratama (Astra Honda Racing Team)
#31 Gerry Salim (Astra Honda Racing Team)

Shell Advance Asia Talent Cup 2016 

Asia Talent Cup adalah kejuaraan balap motor bagi para pemuda di benua Asia dengan usia 14-20 taun. Ajang ini pertama kali bergulir di taun 2014 lalu. Para pebalap berasal dari banyak negara, untuk taun ini ada dari Indonesia, Malaysia, Thailand, Turki, Australia, India, Tiongkok dan Jepang. Mereka beradu pacu di sirkuit pake motor Honda NSF250R. Kompetisi ini bertujuan mencari bakat-bakat terbaik dari benua Asia dan Australia untuk bisa bersaing di ajang internasional yang bertaraf tinggi seperti MotoGP.

Tercatat ada 5 pebalap asal Indonesia yang ikut di musim ini, terbanyak dari semua negara yang perwakilannya turun di kompetisi ini. Mereka adalah :
 
#17 Alif Utama
#23 Andi Gilang
#10 Dwiki Suparta
#6 Irfan Ardiansyah
#4 Gerry Salim

Selain itu.....

Di ajang Junior Moto3 World Championship, Indonesia akan diwakili oleh Andi Izdihar atau lebih dikenal dengan nama Andi Gilang. Satu tingkat di atasnya ada Dimas Ekky yang turun di Moto2. Kedua ajang ini dulunya bernama CEV Moto3 atau Moto2 tapi karena diambil alih oleh Dorna -promotor Motogp dan WSBK- namanyapun diganti. 

Baru aja dapet berita.... Rafid Topan Sucipto dipastiin ikut CEV Moto2 2016 bareng tim Chronos Corse. Tim yg pake motor SpeedUp ini siap turunin Topan, yang di taun 2013 main di Kejuaraan Dunia Moto2 bareng tim QMMF Racing.

sumber : otorider.com, motorpacu.files.wordpress.com, motorxpertz.com, naikmotor.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Jenjang Karir Pebalap Mobil / Cara Menjadi Pebalap F1

Langsung aja kita bahas gimana jenjang karir pebalap mobil dan tahapan-tahapan yang harus dilewati. Secara garis besar ada 6 tingkatan tangga kejuaraan di ajang balap mobil, dari yang terendah (karting) sampe yang tertinggi (Formula 1). Rinciannya : karting, Formula 4, Formula 3, Formula 2, dan Formula 1 (F1).   inforgrafis biaya balap menuju F1 Untuk bisa masuk F1, seorang pebalap harus punya Superlicence yang dikeluarin FIA (Federation Internationale d’Automobile, atau Federasi Otomotif Intermasional). Itu bisa diraih pebalap yang berhasil ngumpulin 40 poin Superlicence dalam karirnya. Selanjutnya gua bakal jelasin cara-cara ngumpulin poinnya. 1. Karting    Hampir semua pebalap mobil mulai belajar balap dari usia dini, misal 4-6 taun. Pastinya mereka nggak langsung dilatih kayak anak yang udah gede, tapi lebih dulu belajar pake mobil kart khusus anak. Tahap pengenalan sama belajar ini bisa makan waktu cukup lama sebelum seorang anak bisa ikut ajang balap ...

Mobil Hantu di Suzuka

Peta sirkuit Suzuka. Jaman dulu Casion Triangle belum jd chicane dan 130Rnya lebih panjan g Mobil hantu di Suzuka Pada 4 Mei 1963, balapan Grand Prix Jepang digelar di sirkuit Suzuka, yang waktu itu masih baru. Balapan ini juga jadi Grand Prix pertama setelah jaman Perang Dunia 2. Banyak orang pengen nonton aksi para pebalap di balapan ini. Diantara para pebalap yang paling dijagoin menang adalah Masao Asano, yang pake mobil Austin-Healey 3000 warna putih. Masao ikut balapan dengan nomor start 42. Di Jepang sendiri nomer itu kalo dibaca kebalik artinya shi ni yang kurang lebih bisa diartiin “kematian”. Masao nggak peduli dengan sebutan itu, dia cuma anggap kebetulan aja. Di awal-awal lomba Masao unggul dari para pesaing, tapi, pas dia masuk tikungan 130R yang termasuk tikungan cepet mobilnya melintir, ngehajar tembok pembatas dan masuk jurang. Masao sendiri sampe kelempar dari mobilnya dan meninggal pas regu penyelamat dateng. Gara-gara kecelakaan ...

MOBIL BALAP TERHEBAT SEPANJANG MASA: Bagian 1

Porsche 917/30 “Can-Am Killer”   Ini mobil yang paling ‘gokil’ ceritanya. Banyak ahli dan pengamat dunia balap bilang mobil racikan Porsche-Audi ini sebagai mobil paling hebat yg pernah ada dalam sejarah balapan dunia. Anggapan ini nggak ada bohongnya sama sekali. Di taun 1972 Porsche ikut ajang balap Can-Am Series karena taun sebelumnya udah ada perubahan regulasi di Le Mans. Porsche 917 yang begitu hebat akhirnya dipertarungkan di ajang Can-Am. Performa mobil ini sangat gila; mesin twin-turbo 12 silindernya bisa sampe 1580 dk! Angka itu di capai di sesi kualifikasi aja karena di sesi balapan para mekanik nurunin tenanganya sampe 1100 dk. Akselerasinya juga secepat kilat; 0-100kmj dalam 1,9 detik, 0-200mpj (10,9 detik). Topspeed- nya ditaksir sampe 420kmj! Bahkan buat standar sekarang performa macem gitu nggak bisa ditandingi WEC, IndyCar, MotoGP, bahkan F1 sekalipun. Dikendarai Mark Donohue di balapan Bisa ditebak apa yg terjadi kemudian begitu Por...