Alex Rins
masa Moto3 Alex Rins |
Pemuda 20 taun asal Spanyol ini
salah satu yang paling berbakat di dunia moto2 sekarang ini. Cowok kelahiran kota
Barcelona ini pertama kali masuk Moto3 di taun 2012 bareng tim Monlau yang
disponsori Estrella Galicia 0,0. Musim pertamanya bagus banget. Dengan motor
Suter-Honda doi bisa langsung tembus 5 besar klasemen. Taun 2013 tim Monlau ganti
motornya dengan KTM dan pasangin dia sama Alex Marquez, adiknya Juara MotoGP
2013-14, Marc Marquez. Alex Rins jadi runner-up
Moto3 2013 dengan raihan 6x menang dan 14 podium. Taun selanjutnya doi
masih bareng sama Alex yang satunya lagi dan raih 2 kemenangan setelah timnya
itu pake motor Honda lagi.
Alex Rins naik ke Moto2 di taun
2015 dan baru di musim pertamanya dia udah bisa tebar ancaman. Tergabung di tim
Paginas Amarillas HP 40 Pons, Alex bisa menangin balapan di Indianapolis sama
Australia. Musim debutnya ditutup manis dengan ada di peringkat 2 klasemen
akhir. Bakat luar biasa Alex bikin banyak tim ngincer tandatangannya. Buat
musim ini, bisa dibilang Alex termasuk pebalap yang bisa bersaing buat jadi
juara. Banyak orang bilang nantinya dia bakal jadi pebalap hebat.
Jorge Navarro
Satu lagi bibit unggul pebalap
Spanyol. Jorge yang lahir di taun 1996 ini sebenernya udah mulai ikut Moto3
dari 2012 tapi cuma sebagai wildcard.
Barulah di 2014 doi gabung tim Marc VDS yang sebelumnya udah ngelahirin beberapa
pebalap hebat macem Tito Rabat sama Scott Redding. Taun selanjutnya, 2015, Marc
VDS merger dengan tim Monlau dan dia setim sama Fabio Quartararo yang lebih
banyak dapet sorotan. Meskipun begitu Jorge bisa lebih konsisten buat raih
posisi 7 klasemen akhir dan dia diganjar gelar rookie terbaik Moto3 2015.
Pebalap yang nama lengkapnya
Jorge Navarro Sanchez ini akhirnya raih kemenangan pertamanya di Moto3 pas GP
Katalunya 2016. Taun ini aja di 7 balapan awal dia udah 4x naik podium. Di tengah-tengah
kuatnya para pebalap Moto3 Italia saat ini, Jorge bisa jadi rider Spanyol yang
paling menonjol di kelas capung. Taun sekarang dia udah kompetitif dan taun
depan diyakini bisa bersaing untuk gelar juara Moto3.
Nicolo Bulega
Sekarang ini banyak bermunculan
pebalap Italia di ajang Moto3 dan posisi mereka di persaingan sangat kuat. Salah
satu yang menonjol di taun 2016 ini adalah Nicolo Bulega. Nico yang bapaknya
dulu juga pebalap motor ini jebolan akademi balap motor terkemuka dunia, VR46
Academy. Jadilah Nico murid pebalap Italia yang tersukses di era modern MotoGP,
Valentino Rossi.
Sebelum masuk Moto3, cowok yang
sekarang masih 16 taun ini udah raih banyak prestasi. Raihan juaranya meliputi
Kejurnas Italia Pra-GP125 2012, Kejurnas Pra-GP250 2013 dan CEV Moto3 Junior
2015. Waaah hebat ya semuanya diraih sebelum usia 15 taun.
Nico dapat kesempatan turun di GP
terakhir 2015, GP Valencia, sebagai wildcard
dari tim SKY Racing Team VR46. Baru aja pertama ikut dia udah finis ke-12. Dia akhirnya
dapet jatah semusim penuh mulai taun ini dan berhasil finis kedua di GP Jerez.
Niccolo Antonelli
Niccolo Antonelli juga termasuk
di antara mereka yang punya bakat luar biasa dan calon juara di masa depan.
Cowok 20 taun kelahiran Cattolica, Italia ini udah lama juga main di Moto3. Lebih
tepatnya doi udah sejak 2012 bersaing di kelas itu. Karirnya waktu itu dirintis
dari tim Gresini yang turun di Moto3 pake motor Honda. Di taun 2012-14 dia cuma
ada di papan tengah klasemen tapi cukup konsisten penampilannya.
Taun 2015 jadi titik penting karirnya Nicco karena dia pindah ke tim Ongetta-Rivacold yang andalkan motor Honda. Nicco,
yang sekampung halaman sama mendiang Marco Simoncelli bisa nemuin performa
maksimalnya dengan jadi juara di GP Ceko 2015 dan GP Jepang 2015. Sampe akhir
musim dia 4x finis podium dan cuma 5x gak dapet poin.
Taun sekarang dia masih bertahan
di Ongetta-Rivacold trus dia jadi yang pertama finis di GP Qatar. Kesamaan
Nicco sama Marco Simoncelli itu lebih dari sekedar asal kampungnya aja, tapi
juga bakat dan gaya balapnya. Nicco digadang-gadang sebagai titisan Sang
SuperSic oleh banyak fans. Kita liat aja apa dia suatu hari nanti bisa jadi
juara...
Brad Binder
Kalo yang ini barulah calon Juara
Dunia Moto3 musim ini. Brad Binder si joki asal Afrika Selatan. Dia lagi ada di
era keemasan di karir Moto3-nya.
Brad yang lahir di kota Potchefstroom,
Afsel, 20 taun lalu udah termasuk pebalap senior di kelas capung Moto3. Dia
punya adik yang juga ikut balap di kelas moto3 bareng dia bernama Darryn. Sebenernya
dia pernah ikut kelas GP125cc di taun 2011 sebagai pebalap pengganti dengan
motor Aprilia. Begitu kelas itu diganti dengan Moto3 di 2012, dia bisa main semusim
penuh dengan motor Kalex KTM. Taun 2013-14 dia gabung tim Ambrogio Racing,
konsisten di papan tengah sebelum bisa naik podium di GP Jerman 2014 dan Jepang
2014.
Jalan karir cowok Afsel ini
berubah pas di taun 2015 dia gabung tim elit Moto3, Red Bull KTM Ajo. Brad raih
4 finis podium di musim itu dan catatkan posisi 6 klasemen akhir. Setelah para
pesaing kuatnya macem Danny Kent, Miguel Oliveira dan Efren Vazquez naik ke
Moto2, Brad jadi penguasa di kelas Moto3. Bayangkan aja, 7 balapan awal musim
2016 diselesaikan Brad dengan raihan 7 podium! Dia belum pernah sekalipun nggak
masuk 3 besar sampe GP Katalunya. Dominasi Brad ini diramal bakal berakhir
raihan gelar Juara Dunia menurut para pengamat.
Komentar
Posting Komentar