Langsung ke konten utama

Daftar Tim & Pembalap F1 2016 : Bagian 1

Mercedes GP

Mobil : Mercedes F1 W07 Hybrid
Pembalap : #44 Lewis Hamilton (Inggris), #6 Nico Rosberg (Finlandia)

Dimulai dari tim Juara Dunia 2015, Mercedes-Benz GP. Tim yg berasal dari Jerman ini masih pertahanin 2 pebalapnya, Lewis Hamilton (Inggris) sama Nico Rosberg (Jerman) buat musim balap 2016. Lewis (31 taun) berlaku sbg juara bertahan bakal coba raih titel juaranya yg ke 4 atau yg ke 3 secara berurutan sejak 2014. Buat Nicoberg (30) sendiri, ini bisa jadi kesempatan terakhirnya jadi penantang gelarjuara dunia musim 2016. Selagi masih kompetitif, Nico harus manfaatin musim ini sebaik baiknya dari awal.

Lewis Hamilton (kiri) dan Nico Rosberg (kanan)

Sedangkan buat tim Mercedes, diyakini masih bisa dominasi balapan musim ini. Tim yg dipimpin Toto Wolff ini andalkan Mercedes W07 Hybrid sbg mobil buat musim 2016. Asalkan mereka bisa tutup kelemahan secepatnya, tim lain bakal kesusahan lagi kejar mereka kayak 2 musim sebelumnya.



Ferrari

Mobil : Ferrari SF16-H
Pembalap : #5 Sebastian Vettel (Jerman), #7 Kimi Raikkonen (Finlandia)


Tim berlogo Kuda Jingkrak bisa bangkit dari musim yg kacau di 2014 dan berhasil curi beberapa kemenangan dari tangan Mercedes musim 2015 kemaren. Duet Juara Dunia Sebastian Vettel & Kimi Raikkonen tetep jd andalan Ferrari. Target menang lebih banyak dari musim 2015 cukup realistis buat mereka, dan berharap bisa saingi kecepatan Mercedes di tiap balapan. Yang menarik, mobil Ferrari SF16-H mereka punya corak warna yang mirip mobil Ferrari 1976 tunggangan Niki Lauda & Clay Regazzoni. Buat mengenang musim 1976 kali yaaa....

duet Juara Dunia
Kimi Raikkonen (36) bakal ngasih yang terbaik di musim ini, berhubung kontraknya akan habis di akhir musim 2016. Buat Kimi, Ferrari jadi bagian penting karirnya karena doi jadi juara dunia 2007 bersama tim yang bermarkas di Maranello, Italia ini.Selanjutnya belum jelas apa mau bertahan atau pindah. Sebastian Vettel (28) sendiri dibilang cepat adaptasi sama Ferrari. Musim 2015, sang Juara Dunia 2010-13 berkebangsaan Jerman ini bisa menang 3x. Kemampuan balapnya tetep bagus, dan diyakini taun ini bisa ganggu duo Mercedes dalam perebutan gelar Juara Dunia 2016.


Red Bull

Mobil : Red Bull RB12
Pembalap : #3 Daniel Ricciardo (Australia), #26 Daniil Kvyat (Rusia)

Tim asal Austria ini gagal total di musim 2015 kemarin. Mereka nggak bisa sekalipun menangin balapan. Duet Daniel Ricciardo-Daniil Kvyat masih mereka pertahanin buat musim 2016, tapi ada sesuatu yang beda dari taun 2015. 

corak mobilnya lebih seger, ada kesan dof

Mereka sekarang ganti mesin Renault dengan mesin racikan TAG-Heuer. Chris Horner, pimpinan tim, nilai Renault gagal ngangkat performa dan sudah saatnya Red Bull ganti pemasok mesin. Tim yang udah koleksi 4 gelar juara dunia konstruktor ini pake mobil RB12 buat musim sekarang, masih racikan Adrian Newey.

Daniel Ricciardo (kiri) dan Daniil Kvyat (kanan)

Untuk jajaran pebalap, masih sama kayak taun kemaren. Daniel Ricciardo (27 taun) dari Australia siap arungi musim ke-3 nya sama Red Bull bareng Daniil Kvyat (22), sang pilot Rusia.

Williams

Mobil : Williams FW38
Pembalap : #19 Felipe Massa (Brasil) , #77 Valtteri Bottas (Finlandia)

 
FW38, mobil jagoan Williams untuk musim 2016
Kalo ditarik ke belakang, ke musim 2015, Williams meraih kesuksesan besar. Mereka bisa dapet 4 finis podium. Kerja mesin Mercedes-Benz dan aerodinamika yang hebat bikin tim asal Inggris ini sempet bikin repot Mercedes GP dan Ferrari. Mobil FW38 dinilai udah cukup kuat untuk bisa nyodok ke jajaran depan F1 musim ini. Tim yang di dekade 1990an begitu merajalela ini udah menemukan performanya kembali setelah terseok-seok beberapa musim yang lalu.


Bottas (kiri) sama Massa (kanan)

Pebalap kawakan Felipe Massa (35) dari Brasil punya segudang pengalaman di ajang F1 dan kemampuannya masih oke. Doi ditemenin Valtteri Bottas (27) dari Finlandia yang memasuki masa-masa keemasan karirnya di Formula Satu. Pebalap wanita Susie Wolff yg sempet gabung sebagai test driver udah gantung helm, digantiin Paul Di Resta yang pernah turun di ajang F1 era 2012-13.

Force India

Mobil : Force India VJM 09
Pembalap : #27 Nico Hulkenberg (Jerman), #11 Sergio Perez (Meksiko)


Force India semakin matang di musim ke-9 nya di ajang Formula Satu. Tim yang dulunya cuma ada di papan bawah sekarang udah tumbuh jadi pesaing kuat di papan tengah. Mereka bahkan bisa ngalahin Mclaren dan Sauber pula yg reputasinya di atas mereka. Sebagai catatan, tim yg dimiliki Vijay Mallya -pengusaha India- ini cuma bisa sekali naik podium di musim kemaren, di GP Rusia. Dengan mobil VJM 09, mereka siap capai lebih di taun ini.


Nico Hulkenberg (29) kini punya misi rebut finis podium di musim 2016. Cowok yg dijuluki Hulkie ini malah pernah ikut Le Mans 24 Jam dan juara di tengah rehatnya balapan F1 taun kemaren. Rekan setimnya, Sergio "Checo" Perez juga nggak kalah hebatnya. Di usia yg ke 25 ini, dia masuk awal taun-taun puncak dalam karir balapnya dan diyakini bakal ngasih ancaman yang lebih serius buat tim-tim lain. Meskipun cuma sekali naik podium taun lalu, dia pasti pengen lebih sering lagi jadi 3 terbaik di balapan musim ini.



Sumber gambar : autosport.com, paultan.org, motorsport.com, f1fanatic.co.uk, simracingmania.net, ligaolahraga.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOBIL BALAP TERHEBAT SEPANJANG MASA: Bagian 1

Porsche 917/30 “Can-Am Killer”   Ini mobil yang paling ‘gokil’ ceritanya. Banyak ahli dan pengamat dunia balap bilang mobil racikan Porsche-Audi ini sebagai mobil paling hebat yg pernah ada dalam sejarah balapan dunia. Anggapan ini nggak ada bohongnya sama sekali. Di taun 1972 Porsche ikut ajang balap Can-Am Series karena taun sebelumnya udah ada perubahan regulasi di Le Mans. Porsche 917 yang begitu hebat akhirnya dipertarungkan di ajang Can-Am. Performa mobil ini sangat gila; mesin twin-turbo 12 silindernya bisa sampe 1580 dk! Angka itu di capai di sesi kualifikasi aja karena di sesi balapan para mekanik nurunin tenanganya sampe 1100 dk. Akselerasinya juga secepat kilat; 0-100kmj dalam 1,9 detik, 0-200mpj (10,9 detik). Topspeed- nya ditaksir sampe 420kmj! Bahkan buat standar sekarang performa macem gitu nggak bisa ditandingi WEC, IndyCar, MotoGP, bahkan F1 sekalipun. Dikendarai Mark Donohue di balapan Bisa ditebak apa yg terjadi kemudian begitu Por...

Pebalap MotoGP yang Pernah Sukses Besar Di Usia Muda

Ketemu lagi sama Batheki di entri yang baru ini. Kita cari tau siapa aja pebalap MotoGP yang raih kesuksesan besar di usia 20 taun. Ini diitung juga dari jaman GP125cc dan GP250cc. Manuel Poggiali Pebalap asal San Marino yang kini udah berusia 33 taun mulai ikut seri balap motor dunia di taun 1999 dengan motor aprilia. Dua taun kemudian, di umur 18 taun, dia berhasil jadi juara dunia GP125cc bersama tim Gilera. Taun 2003 Manuel naik ke kelas GP250cc, direkrut tim aprilia. Penampilannya luar biasa; langsung bawa pulang gelar Juara Dunia GP250cc di musim pertamanya. Sebelumnya ada Tetsuya Harada yang jadi Juara Dunia di kesempatan pertamanya di taun 1993. juara musim 2003 Sayangnya cuma sampe situ aja kemampuan primanya keluar. Taun 2004 dia cuma 3x naik podium, bahkan sempet turun kelas ke GP125cc di taun 2005. Doi pernah banting stang jadi pemain futsal dan masuk timnas San Marino di 2011. Manuel akhirnya balik lagi ke dunia balap di taun 2013-14, ikut ajang...

TRAGEDI IMOLA 1994

poster GP Imola 1994 Jumat, 29 April 1994 Autodromo Enzo e Dino Ferrari (Imola) Imola, Emilia-Romagna, Italia Pebalap bernomor start 14 itu melaju kencang dengan mobil Jordan-Hart-nya. Memasuki tikungan Variante Bassa dia terlalu cepat dan saat menginjak kerb, mobilnya terbang! Mobil Jordan itu terhempas ke tembok ban dan hancur. Beberapa kali mobil itu terguling-guling, sedangkan pebalapnya masih ada di dalamnya. Mobil naas itu berhenti, mendarat terbalik dan pebalapnya masih terjebak di dalamnya. Para petugas medis bergegas menyelamatkan pebalap no. 14 itu dan tak lama ia dibawa ke klinik sirkuit. Kemudian helikopter datang. Sang pebalap dirujuk ke rumah sakit Maggiore di Bologna lewat jalur udara. Itu kejadian yang menimpa Rubens Barrichello, pebalap Brasil yang lolos dari maut di Jumat pada sesi kualifikasi GP San Marino 1994. Rubinho, panggian akrabnya, menderita patah tulang hidung dan lengannya digips. Dia merasa beruntung masih bisa hidup setelah kecelakaan ...