Langsung ke konten utama

KILAS BALIK RUSH : Bagian 8 (GP Belanda 1976)



29 Agustus 1976
Sirkuit Zandvoort, Belanda

Ini balapan kedua Niki Lauda yang nggak dihadirinya akibat kecelakaan di Nurburgring. Itu artinya James Hunt sekali lagi setelah di GP Austria balap tanpa gangguan dari Niki Lauda dan berusaha manfaatin absennya Niki demi kejar perolehan poinnya

cuplikan balapan GP Belanda dari film Rush

James Hunt berhasil jadi yang terbaik di balapan ini. Dia unggul atas Clay Regazzoni (rekan setim Niki Lauda) dan ada Mario Andretti asal Amerika Serikat di posisi 3. Ini keempat kalinya James menang balapan setelah hasil di GP Inggris dianulir. Berkat hasil ini James terus pangkas selisih poinnya dengan Lauda.


5 besar GP Belanda 1976 : (berdasarkan film)

1.       1. James Hunt

2.       2. Clay Regazzoni

3.       3. Mario Andretti

4.       4. Tom Pryce

5.       5. Jody Scheckter


Niki Lauda sendiri masih ngeringkuk di rumah sakit di Austria sambil nonton balapan itu dari TV. Dia sempet ada di masa kritis akibat kecelakaan di GP Jerman. Kondisinya terus membaik setelah paru-parunya divakum buat ngeluarin abu yg terhirup atau kotoran. Di rumah sakit istri Niki, Marlena, setia nungguin sang suami jalani perawatan.

adegan vakum paru-paru
Ada salah satu adegan paling romantis di film ini. Niki berusaha pake helm lagi di dalem rumah sakit, padahal kepalanya masih diperban. Sang istri, Marlena, sempet larang, tapi dijawab begini sama Niki :


“Kalau kamu cinta aku, kamu nggak bakal larang aku.”


Niki akhirnya bisa pake helm meskipun ngerasa sakit saat nyobainnya. Dia bertekad kuat bisa balapan lagi nanti.

sumber : film "Rush" (2013) karya Ron Howard

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOBIL BALAP TERHEBAT SEPANJANG MASA: Bagian 1

Porsche 917/30 “Can-Am Killer”   Ini mobil yang paling ‘gokil’ ceritanya. Banyak ahli dan pengamat dunia balap bilang mobil racikan Porsche-Audi ini sebagai mobil paling hebat yg pernah ada dalam sejarah balapan dunia. Anggapan ini nggak ada bohongnya sama sekali. Di taun 1972 Porsche ikut ajang balap Can-Am Series karena taun sebelumnya udah ada perubahan regulasi di Le Mans. Porsche 917 yang begitu hebat akhirnya dipertarungkan di ajang Can-Am. Performa mobil ini sangat gila; mesin twin-turbo 12 silindernya bisa sampe 1580 dk! Angka itu di capai di sesi kualifikasi aja karena di sesi balapan para mekanik nurunin tenanganya sampe 1100 dk. Akselerasinya juga secepat kilat; 0-100kmj dalam 1,9 detik, 0-200mpj (10,9 detik). Topspeed- nya ditaksir sampe 420kmj! Bahkan buat standar sekarang performa macem gitu nggak bisa ditandingi WEC, IndyCar, MotoGP, bahkan F1 sekalipun. Dikendarai Mark Donohue di balapan Bisa ditebak apa yg terjadi kemudian begitu Por...

Pebalap MotoGP yang Pernah Sukses Besar Di Usia Muda

Ketemu lagi sama Batheki di entri yang baru ini. Kita cari tau siapa aja pebalap MotoGP yang raih kesuksesan besar di usia 20 taun. Ini diitung juga dari jaman GP125cc dan GP250cc. Manuel Poggiali Pebalap asal San Marino yang kini udah berusia 33 taun mulai ikut seri balap motor dunia di taun 1999 dengan motor aprilia. Dua taun kemudian, di umur 18 taun, dia berhasil jadi juara dunia GP125cc bersama tim Gilera. Taun 2003 Manuel naik ke kelas GP250cc, direkrut tim aprilia. Penampilannya luar biasa; langsung bawa pulang gelar Juara Dunia GP250cc di musim pertamanya. Sebelumnya ada Tetsuya Harada yang jadi Juara Dunia di kesempatan pertamanya di taun 1993. juara musim 2003 Sayangnya cuma sampe situ aja kemampuan primanya keluar. Taun 2004 dia cuma 3x naik podium, bahkan sempet turun kelas ke GP125cc di taun 2005. Doi pernah banting stang jadi pemain futsal dan masuk timnas San Marino di 2011. Manuel akhirnya balik lagi ke dunia balap di taun 2013-14, ikut ajang...

TRAGEDI IMOLA 1994

poster GP Imola 1994 Jumat, 29 April 1994 Autodromo Enzo e Dino Ferrari (Imola) Imola, Emilia-Romagna, Italia Pebalap bernomor start 14 itu melaju kencang dengan mobil Jordan-Hart-nya. Memasuki tikungan Variante Bassa dia terlalu cepat dan saat menginjak kerb, mobilnya terbang! Mobil Jordan itu terhempas ke tembok ban dan hancur. Beberapa kali mobil itu terguling-guling, sedangkan pebalapnya masih ada di dalamnya. Mobil naas itu berhenti, mendarat terbalik dan pebalapnya masih terjebak di dalamnya. Para petugas medis bergegas menyelamatkan pebalap no. 14 itu dan tak lama ia dibawa ke klinik sirkuit. Kemudian helikopter datang. Sang pebalap dirujuk ke rumah sakit Maggiore di Bologna lewat jalur udara. Itu kejadian yang menimpa Rubens Barrichello, pebalap Brasil yang lolos dari maut di Jumat pada sesi kualifikasi GP San Marino 1994. Rubinho, panggian akrabnya, menderita patah tulang hidung dan lengannya digips. Dia merasa beruntung masih bisa hidup setelah kecelakaan ...