Langsung ke konten utama

Pebalap MotoGP yang Pernah Sukses Besar Di Usia Muda

Ketemu lagi sama Batheki di entri yang baru ini. Kita cari tau siapa aja pebalap MotoGP yang raih kesuksesan besar di usia 20 taun. Ini diitung juga dari jaman GP125cc dan GP250cc.


Manuel Poggiali

Pebalap asal San Marino yang kini udah berusia 33 taun mulai ikut seri balap motor dunia di taun 1999 dengan motor aprilia. Dua taun kemudian, di umur 18 taun, dia berhasil jadi juara dunia GP125cc bersama tim Gilera.

Taun 2003 Manuel naik ke kelas GP250cc, direkrut tim aprilia. Penampilannya luar biasa; langsung bawa pulang gelar Juara Dunia GP250cc di musim pertamanya. Sebelumnya ada Tetsuya Harada yang jadi Juara Dunia di kesempatan pertamanya di taun 1993.
juara musim 2003

Sayangnya cuma sampe situ aja kemampuan primanya keluar. Taun 2004 dia cuma 3x naik podium, bahkan sempet turun kelas ke GP125cc di taun 2005. Doi pernah banting stang jadi pemain futsal dan masuk timnas San Marino di 2011. Manuel akhirnya balik lagi ke dunia balap di taun 2013-14, ikut ajang CIV Superbike Italia pake motor Ducati 1199 Panigale.

Loris Capirossi

Mantan rider kelahiran kota Ravenna, 43 taun yang lalu ini salah satu yang terbaik di masanya muda dulu. Baru pertama kali muncul di GP125cc 1990, dia langsung jadi juara dunia dgn motor Honda.

Trus dia pertahanin gelar juara dunia semusim berikutnya. Bayangin, di umur 18 dia udah 2x juara dunia GP125cc! luar biasa!

1992 jadi pertanda Loris naik ke kelas GP250, bertahan selama 3 musim sebelum naik ke GP500 di 1995. Ngerasa kurang kompetitif, Loris turun kelas ke GP250 dan jadi juara di 1998. 
musim 1998 ditutup dgn gelar dunia

Om Loris kembali lagi ke GP500cc di taun 2000 dan terus bertahan di level tertinggi (ganti nama jadi MotoGP di 2002) sampe pensiun di umur 38 th.

Dani Pedrosa

Rider kalem yang banyak penggemarnya ini selalu pake nomor 26 di sepanjang karirnya dan nggak pernah lepas dari Honda. Siapa yang menyangka, kecuali penggemar beratnya, dulu Dani Pedrosa salah satu rider muda paling hebat di masanya.

Perjalanan Dani di ajang dunia dimulai di 2001. Bersama tim Telefonica Movistar Honda, dia jadi juara dunia GP125cc 2003. Naik ke GP250cc, Dani lagi-lagi jadi juara dunia. Hebatnya, dia jadi yang terbaik di musim pertamanya, persis Manuel Poggiali & Tetsuya Harada.

Musim selanjutnya, musim 2005, sekali lagi didominasi pebalap kelahiran Spanyol ini. Kalo diitung dari awal, Dani Pedrosa gondol 3 gelar juara dunia di umur 20 taun!

Sejak 2006 Dani main di kelas paling bergengsi MotoGP dan nggak beranjak dari tim Repsol Honda. Beberapa kali gagal juara dunia, para penonton MotoGP masih penasaran kapan dia bisa juara kelas MotoGP.

Marc Marquez

Siapa yg tau dari awal perjalanan karir Marc Marquez ? Yang tau silakan ngacung. Bagi mereka yang belum tau nih Batheki kasih tau.

Marc Marquez Alenta pernah satu tim bareng Tito Rabat di musim 2008. Mereka tergabung di tim Red Bull KTM kelas GP125cc. Marc bertahan sampe dua musim sedangkan Tito cuma semusim. Bakat membalap Marc baru menonjol di musim 2010 saat dia gabung tim Derbi Ajo dan jadi juara dunia kelas 125cc.
Marc langsung curi perhatian saat dia masuk kelas Moto2 2011. Dia cuma gagal di saat-saat akhir karena cedera dan baru bisa jadi Juara Dunia di musim selanjutnya. Begitu dia masuk MotoGP, dia udah punya catatan 2x juara dunia (1 GP125cc dan 1 Moto2)

Di kelas MotoGP pebalap berjuluk 'Baby Alien' ini menjadi-jadi. Dia berhasil menjuarai MotoGP 2013 sekaligus jadi juara dunia termuda (20 taun) dan sekali lagi di 2014. Raihan 4 gelar dunia bakal sulit disamain pebalap lain.
Valentino Rossi 

Nggak perlu lagi perkenalan buat Valentino Rossi; dia ikon sekaligus legenda hidup MotoGP. Karir balapnya di seri dunia udah nginjak usia 20 taun (1996-2016). 
juara 1997

Rossi yang pertama kali masuk GP 125cc dengan motor aprilia juarai kelas itu di 1997, dan naik ke GP250cc yang dia dominasi di musim 1999.

Rossi punya total gelar dunia yang banyak; 9! Raihan ini cuma kalah oleh Giacomo Agostini yang punya 15 titel dunia. Rinciannya, masing-masing 1 di GP125cc, GP500, dan GP250cc; dan 6 di kelas MotoGP. Gelar MotoGP pertamanya diraih di umur 23.

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOBIL BALAP TERHEBAT SEPANJANG MASA: Bagian 1

Porsche 917/30 “Can-Am Killer”   Ini mobil yang paling ‘gokil’ ceritanya. Banyak ahli dan pengamat dunia balap bilang mobil racikan Porsche-Audi ini sebagai mobil paling hebat yg pernah ada dalam sejarah balapan dunia. Anggapan ini nggak ada bohongnya sama sekali. Di taun 1972 Porsche ikut ajang balap Can-Am Series karena taun sebelumnya udah ada perubahan regulasi di Le Mans. Porsche 917 yang begitu hebat akhirnya dipertarungkan di ajang Can-Am. Performa mobil ini sangat gila; mesin twin-turbo 12 silindernya bisa sampe 1580 dk! Angka itu di capai di sesi kualifikasi aja karena di sesi balapan para mekanik nurunin tenanganya sampe 1100 dk. Akselerasinya juga secepat kilat; 0-100kmj dalam 1,9 detik, 0-200mpj (10,9 detik). Topspeed- nya ditaksir sampe 420kmj! Bahkan buat standar sekarang performa macem gitu nggak bisa ditandingi WEC, IndyCar, MotoGP, bahkan F1 sekalipun. Dikendarai Mark Donohue di balapan Bisa ditebak apa yg terjadi kemudian begitu Por...

TRAGEDI IMOLA 1994

poster GP Imola 1994 Jumat, 29 April 1994 Autodromo Enzo e Dino Ferrari (Imola) Imola, Emilia-Romagna, Italia Pebalap bernomor start 14 itu melaju kencang dengan mobil Jordan-Hart-nya. Memasuki tikungan Variante Bassa dia terlalu cepat dan saat menginjak kerb, mobilnya terbang! Mobil Jordan itu terhempas ke tembok ban dan hancur. Beberapa kali mobil itu terguling-guling, sedangkan pebalapnya masih ada di dalamnya. Mobil naas itu berhenti, mendarat terbalik dan pebalapnya masih terjebak di dalamnya. Para petugas medis bergegas menyelamatkan pebalap no. 14 itu dan tak lama ia dibawa ke klinik sirkuit. Kemudian helikopter datang. Sang pebalap dirujuk ke rumah sakit Maggiore di Bologna lewat jalur udara. Itu kejadian yang menimpa Rubens Barrichello, pebalap Brasil yang lolos dari maut di Jumat pada sesi kualifikasi GP San Marino 1994. Rubinho, panggian akrabnya, menderita patah tulang hidung dan lengannya digips. Dia merasa beruntung masih bisa hidup setelah kecelakaan ...