Nggak kerasa udah 5 taun sejak pertama kali gua bikin entri tentang para pembalap mobil dan pembalap motor yang berbakat. Gua akan terus bikin daftar ini sebisa gua, tiap taun ke taun, tapi mulai 2019 ini ada pembaruan. Judulnya gua ganti biar lebih menarik dan oke!
Luca Marini
Luca adalah adik dari juara dunia 9x MotoGP Valentino Rossi (saudara seibu). Dia pertama kali turun di ajang MotoGP kelas Moto2 taun 2016. Pembalap yang suka pake nomor start 10 ini jalani debutnya di tim Forward Racing, sebelum pindah ke SKY VR46 milik kakaknya di taun 2018. Di taun itu juga dia catat kemenangan pertamanya di GP Sepang, dan di taun 2019 dia tambah 2 lagi kemenangan di Buriram dan Motegi.
Dari taun ke taun di Moto2 prestasinya terus meningkat dan nggak lagi sekedar pembalap yang "adiknya Rossi", tapi memang punya bakat tersendiri. Buat taun 2020 rasanya Luca udah bisa bersaing di jajaran depan Moto2, atau bahkan suatu saat nanti bisa lawan kakaknya sendiri di kelas MotoGP.
Dari taun ke taun di Moto2 prestasinya terus meningkat dan nggak lagi sekedar pembalap yang "adiknya Rossi", tapi memang punya bakat tersendiri. Buat taun 2020 rasanya Luca udah bisa bersaing di jajaran depan Moto2, atau bahkan suatu saat nanti bisa lawan kakaknya sendiri di kelas MotoGP.
Alex Albon
Pembalap blasteran Thailand-Inggris yang bela Thailand ini mulai jadi bahan perbincangan waktu dia dinaikkin ke Red Bull dari Toro Rosso di pertengahan musim 2019. Performa Pierre Gasly yang agak mengecewakan seakan ditutupi konsistennya Alex di 5 besar sebagai penggantinya.
Diliat dari rekam jejak karirnya, Alex memang belum pernah juara di ajang single-seater, pencapaian terbaiknya Formula 2 itu peringkat 3 klasemen 2018. Tapi begitu masuk F1 dia langsung bisa tampil oke dan bahkan konsisten.
Pembalap blasteran Thailand-Inggris yang bela Thailand ini mulai jadi bahan perbincangan waktu dia dinaikkin ke Red Bull dari Toro Rosso di pertengahan musim 2019. Performa Pierre Gasly yang agak mengecewakan seakan ditutupi konsistennya Alex di 5 besar sebagai penggantinya.
Diliat dari rekam jejak karirnya, Alex memang belum pernah juara di ajang single-seater, pencapaian terbaiknya Formula 2 itu peringkat 3 klasemen 2018. Tapi begitu masuk F1 dia langsung bisa tampil oke dan bahkan konsisten.
Komentar
Posting Komentar