Ini dia daftar momen yang paling mengharukan yang pernah terekam dalam sejarah dunia balap. Siapin dulu tisu di samping kamu :(
Klik di sini buat versi bahasa Inggris posting ini.
Klik di sini buat versi bahasa Inggris posting ini.
1. Le Mans 2012 : 2 Jam Usaha
Satoshi Motoyama
Satoshi, yang merupakan teman
masa kecil legenda MotoGP Daijiro Kato, ditunjuk Nissan -pabrikan yang selama
ini dia bela- untuk ikut Le Mans. Sang 3 kali juara Super GT ini bersama
Michael Krumm dan Marino Franchitti jajal mobil DeltaWing berdesain unik yang
bermesin Nissan.
Di lap 75 Satoshi nyerempet
tembok saat hindari mobil Toyota kelas LMP1. Ada kerusakan parah di mobilnya.
Menurut peraturan, kalo mobil peserta diangkut atau ditanganin pengawas lomba (stewards) saat balapan, maka peserta otomatis dianggap keluar dari balapan. Nggak
mau hal itu terjadi, dia kepaksa berhenti di pinggir trek buat benerin mobilnya
selain karena pit masih jauh.
Beberapa kru timnya dateng ke
lokasi buat bantu Satoshi beresin mobilnya. Kunci, obeng dan peralatan lainnya
diasongin lewat pagar karena kru juga nggak boleh tangani mobil selain di pit.
Satoshi terus benerin kerusakan DeltaWing yang parah itu tanpa peduliin dia di posisi
berapa dan bagaimana caranya. Kru timnya juga ngasih masukan dan cara-cara
tanganin kerusakan meski terhalang pagar.
Selama dua jam Satoshi yang
dibantu kru pitnya berusaha kembali ke balapan, tapi akhirnya dia harus relain
semuanya. Kerusakan mobilnya udah terlalu parah sampe nggak bisa dia tangani
sendiri. Nggak mungkin juga dia dorong
mobil itu ke pit. Satoshi buka gerbang pagar pembatas, ninggalin mobilnya
dengan lemes. Beberapa orang tepuk tangan iringi dia balik ke pit dibonceng kru
timnya naik skuter matik. Dia mungkin keluar dari balapan, tapi dia banting
tulang berusaha balik lagi ke balapan.
2. Le Mans 2016 : Malapetaka Di
Ujung Balapan
Masih dari ajang Le Mans, kali
ini hajatan balap ketahanan paling bergengsi di dunia hampir selesai buat edisi
taun 2016. Posisi 1 balapan kelas LMP1 masih dipegang tim Toyota Gazoo Racing
dengan mobil nomor 5 yang waktu itu dijajal Kazuki Nakajima. Mobil itu udah
berjam-jam kendaliin balapan dan cuma harus beresin 3 menit tersisa. Dengan trek
yang panjang, durasi yang tersisa cukup ditempuh dalam satu putaran aja. Ini
artinya Toyota diambang gelar Le Mans pertama setelah coba dari taun 1980an,
1999, dan 2015 tapi selalu gagal.
Tak disangka, tak dinyana, bagai
petir di siang bolong Kazuki Nakajima kehilangan tenaga dari mesin mobil Toyota
TS050-nya dan berhenti persis di garis finis, tapi masih ada 3 menit tersisa! Di
paddock tim Porsche, para pebalap
mobil Porsche No.2 Romain Dumas dan Marc Lieb langsung berguling-guling di
lantai pas liat mobil mereka yang ditunggangi Neel Jani ambil alih pimpinan
lomba.
Tim Toyota seakan nggak percaya apa yang terjadi pada mobil nomor 5
mereka. Air mata perlahan keluar, dari tim Toyota air mata kesedihan dan air
mata bahagia dari tim Porsche. Selama 2 menit mobil Toyota nomor 5 berhenti di
trek, tapi akhirnya nyala lagi mesinnya dan bisa beresin lap terakhir.
Keunggulan yang udah mereka bangun dan kejayaan yang hampir diraih binasa di
saat-saat terakhir. Jelas tim Porsche lewat mobil nomor 2 jadi juara Le Mans
2016 dengan cara yang nggak terduga.
Komentator dari TV Jepang juga
ikut kebawa emosi di tiga menit terakhir itu. Meskipun gua nggak ngerti sama
sekali, tapi dari suaranya cukup jelas nyesek di hati. Nih liat aja....
3. Moto2 Valencia 2011 : Dari
Michele untuk Marco
Sirkuit Ricardo Tormo di Valencia
jadi tempat balapan terakhir di taun itu. Di kelas Moto2, balapan dimenangkan
Michele Pirro dari tim Gresini. Saat Michele lintasi garis finis, dia tunjuk
nomor 58 yang ada di helmnya. Di saat kru dan anggota tim lainnya
bersorak-sorai rayakan kemenangan Michele, Fausto Gresini sang bos tim gak bisa
tahan haru. Fausto baru saja ditinggal Marco Simoncelli, sang anak asuh
kesayangannya di kelas MotoGP akibat Tragedi Sepang dua minggu sebelumnya. Dia
terus nangis teringat almarhum pebalap yang berjuluk SuperSic itu.
Michele turun dari motornya dan
tunjuk jari ke atas tanda penghormatan untuk Marco. Dia dedikasiin kemenangan
satu-satunya di kelas Moto2-nya itu untuk sang sahabat yang telah pergi.
4. F1 GP Eropa 1999 : Kegagalan
Luca Badoer
Luca Badoer emang bukan nama yang
terkenal di dunia F1. Tercatat pebalap asal Itali itu beberapa kali gabung tim
lemah di era 1990an macam Scuderia Italia, Forti dan Minardi. Dia ngga pernah
dapet hasil yang bagus selama turun di ajang F1.
Luca pernah ngerasain enaknya di posisi
empat di sirkuit Nurburgring, Jerman, dalam rangka GP Eropa 1999. Semuanya
tampak nyata buat Luca yang belum pernah dapat poin selama dia di F1. Dia cuma harus
beresin lap yang tersisa dan bawa mobilnya ke garis finis buat wujudkan
impiannya itu.
Tiba-tiba semua harapan buat capai
raihan terbaik sepanjang karirnya hancur nggak tersisa. Girboks mobil
Minardi-nya rusak di tengah-tengah balapan. Luca lempar stir mobilnya dengan
marah dan keluar dari mobil juga balapannya yang hampir heroik itu. Ada seorang steward yang bantu dia pasangin lagi
stir mobilnya. Luca keliatan pasrah dan putus asa. Pebalap Itali itu nangis sambil
ratapin kegagalan di atas mobilnya. Di situlah momen mengharukan itu makin
kerasa saat dia dibantu steward berdiri.
Luca gagal beresin balapan yang harusnya jadi pencapaian finis terbaiknya
selama di F1.
5. F1 GP Brasil 2008 : Juara
Dunia 39 detik
Felipe Massa harus menang di
balapan terakhir F1 musim 2008 buat jadi juara dunia di hadapan pendukungnya
sendiri di sirkuit Interlagos, Brasil. Sepanjang balapan yang diwarnai hujan,
dia nggak sama sekali terganggu di posisi 1 dan jadi yang pertama juga
selesaiin balapan. Semua orang bersorak-sorai rayain kemenangan pebalap Ferrari
itu, termasuk bapaknya Felipe, Luis Massa.
Di bagian trek lain, Lewis
Hamilton yang masih di McLaren ada di posisi 6 dan tersisa dua tikungan lagi
menjelang finis. Dia butuh keajaiban di jalannya menuju garis finis. Timo Glock
mati-matian setir mobil Toyota-nya ke arah yang bener. Dia kejebak pake ban slick di atas trek yang basah akibat
salah strategi.
39 detik kemudian Lewis Hamilton
lintasi garis finis. Tim Ferrari masih kegirangan rayain kemenangan Felipe. Di boks
tim McLaren, tim juga ikut berbahagia. Kenapa? Karena Lewis berhasil lewatin
Timo Glock dan raih posisi ke-5, posisi minimal yang dia butuhin buat jadi
juara dunia dengan keunggulan satu poin aja atas Felipe. Saat Lewis masuk
tikungan 1 trek, semua orang di paddock Ferrari langsung terperangah dan
berhenti teriak-teriak begitu mereka liat posisi Lewis di monitor TV.
Kebahagiaan itu langsung lenyap dalam sekejap. Felipe yang sampai di parc ferme udah tau kalo Lewis finis
ke-5 lewat radio tim. Dari dalam mobilnya dia cuma bisa lap air matanya. Dia
keluar dari mobil F2008-nya dan nepuk dada ke hadapan penonton. Dia menang
balapan, tapi gagal jadi juara dunia. Semuanya sirna dalam waktu 39 detik.
6. F1 GP Belanda 1973 : Teriakan
Tolong terakhir
Bayangin di tengah-tengah balapan
yang panas dan berbahaya, lo ada di situasi yang nyangkut hidup dan mati
seseorang. Hal ini udah pernah dialami pebalap Inggris David Purnell di sirkuit
Zandvoort, Belanda 44 taun silam. Dia liat Roger Williamson ngalamin
kecelakaan. Mobilnya terguling-guling sampe akhirnya berhenti di pinggir trek.
Sayangnya, mobil Roger ada di posisi terbalik saat berhenti, ditambah lagi ada
api dari bahan bakar yang bocor.
David Purnell langsung minggir
dari mobilnya dan rela gagal finis demi tolong rekannya yang terjebak di dalam
mobil yang terus kebakar. Dua petugas trek datang ke lokasi kecelakaan. Sayang,
karena mereka nggak pake pakaian keselamatan yang memadai, mereka cuma melongo
liatin tragedi itu. Awalnya David coba selamatkan Roger dengan dorong mobilnya,
tapi terlalu berat buat dibalikin. Pake tabung pemadam kebakaran, David
berusaha matiin api yang makin membesar dan makin mencekik sang pebalap muda
Inggris di dalam. Dia kesel dan marah karena kesulitan tolongin Roger dan juga
akibat dua petugas yang ngasih sedikit bantuan buatnya. Para penonton juga ikut
tersentuh, tapi petugas keamanan yang bawa anjing hadang mereka supaya jauhin
arena balap yang situasinya berbahaya itu.
Akhirnya, biarpun telat dateng ke
TKP, petugas damkar berhasil padamin api yang membara. Sayang seribu sayang, semua
udah terlambat. Roger udah meninggal di dalam mobil naas itu setelah api
dipadamin. Dia meninggal karena sesak nafas akibat asap yang bakar mobilnya dan
luka bakar. Selanjutnya, David dianugerahi penghargaan warga sipil tertinggi
atas usaha penyelamatan Roger yang penuh keberanian dan juga mengancam
nyawanya.
sumber video : youtube.com
peringatan : video yg ditautkan di sini bukan vdeo milik gua, hak cipta dipegang para pengunggah/pemiliknya
Komentar
Posting Komentar