Langsung ke konten utama

KILAS BALIK RUSH : Bagian 3 (GP Spanyol 1976)


2 Mei 1976
Sirkuit Permanen Jarama
Madrid, Spanyol


Balapan ke-4 musim ini jadi yang pertama di antara balapan-balapan di Eropa di kalender F1 1976. Niki Lauda memulai musim ini dengan sangat baik. Dia dua kali menang, satu di GP Brasil dan satu lagi di GP Afsel. Pesaing utamanya James Hunt bahkan baru bisa finis sekali di GP Afsel (kedua). Sang pebalap Mclaren bertekad kejar ketertinggalan dari Niki yang memacu mobil Ferrari yang udah dua kali menang balapan.
James (11) bersaing lawan Niki (1)

Seperti udah ketebak, terjadi pertarungan sengit di atas lintasan antara Niki dan James. James yang memulai balapan dari pole position sempat disusul Niki. Di pertengahan lomba, James bisa rebut posisi 1 dan terus memimpin sampe selesai. Niki finis kedua di balapan itu. Ini jadi kemenangan pertama James di taun 1976.
 
James di GP Spanyol 1976
podium GP Spanyol 1976 (film Rush)
Seusai lomba, para pengawas lomba dan panitia melakukan pengecekan rutin pada mobil-mobil yang sudah finis. Ini bertujuan untuk mengetahui keadaan mobil setelah finis dan memeriksa legalitas mobil. Setelah dilakukan, panitia menemukan mobil Mclaren M23 milik James terlalu lebar dari peraturan. Kemenangan James di GP Spanyol dianggap hangus atau didiskualifikasi. Tentu pihak Mclaren kecewa. Beres balapan itu mereka langsung banding dan ubah mobil M23 jadi lebih sempit.
protes tim Mclaren ke panitia di film Rush
Di film Rush, tampak banget James kecewa dan nganggap Ferrari bersekongkol dibalik diskualifikasinya. Tuduhan ini dibantah Niki dan dia bilang “kau menganggapku curang tapi kau sendiri melanggar aturan, menyedihkan sekali.” Balapan selanjutnya GP Belgia di sirkuit Zolder. Sampe jumpa di Kilas Balik Rush bagian 4 !!


Sumber :

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOBIL BALAP TERHEBAT SEPANJANG MASA: Bagian 1

Porsche 917/30 “Can-Am Killer”   Ini mobil yang paling ‘gokil’ ceritanya. Banyak ahli dan pengamat dunia balap bilang mobil racikan Porsche-Audi ini sebagai mobil paling hebat yg pernah ada dalam sejarah balapan dunia. Anggapan ini nggak ada bohongnya sama sekali. Di taun 1972 Porsche ikut ajang balap Can-Am Series karena taun sebelumnya udah ada perubahan regulasi di Le Mans. Porsche 917 yang begitu hebat akhirnya dipertarungkan di ajang Can-Am. Performa mobil ini sangat gila; mesin twin-turbo 12 silindernya bisa sampe 1580 dk! Angka itu di capai di sesi kualifikasi aja karena di sesi balapan para mekanik nurunin tenanganya sampe 1100 dk. Akselerasinya juga secepat kilat; 0-100kmj dalam 1,9 detik, 0-200mpj (10,9 detik). Topspeed- nya ditaksir sampe 420kmj! Bahkan buat standar sekarang performa macem gitu nggak bisa ditandingi WEC, IndyCar, MotoGP, bahkan F1 sekalipun. Dikendarai Mark Donohue di balapan Bisa ditebak apa yg terjadi kemudian begitu Por...

Pebalap MotoGP yang Pernah Sukses Besar Di Usia Muda

Ketemu lagi sama Batheki di entri yang baru ini. Kita cari tau siapa aja pebalap MotoGP yang raih kesuksesan besar di usia 20 taun. Ini diitung juga dari jaman GP125cc dan GP250cc. Manuel Poggiali Pebalap asal San Marino yang kini udah berusia 33 taun mulai ikut seri balap motor dunia di taun 1999 dengan motor aprilia. Dua taun kemudian, di umur 18 taun, dia berhasil jadi juara dunia GP125cc bersama tim Gilera. Taun 2003 Manuel naik ke kelas GP250cc, direkrut tim aprilia. Penampilannya luar biasa; langsung bawa pulang gelar Juara Dunia GP250cc di musim pertamanya. Sebelumnya ada Tetsuya Harada yang jadi Juara Dunia di kesempatan pertamanya di taun 1993. juara musim 2003 Sayangnya cuma sampe situ aja kemampuan primanya keluar. Taun 2004 dia cuma 3x naik podium, bahkan sempet turun kelas ke GP125cc di taun 2005. Doi pernah banting stang jadi pemain futsal dan masuk timnas San Marino di 2011. Manuel akhirnya balik lagi ke dunia balap di taun 2013-14, ikut ajang...

TRAGEDI IMOLA 1994

poster GP Imola 1994 Jumat, 29 April 1994 Autodromo Enzo e Dino Ferrari (Imola) Imola, Emilia-Romagna, Italia Pebalap bernomor start 14 itu melaju kencang dengan mobil Jordan-Hart-nya. Memasuki tikungan Variante Bassa dia terlalu cepat dan saat menginjak kerb, mobilnya terbang! Mobil Jordan itu terhempas ke tembok ban dan hancur. Beberapa kali mobil itu terguling-guling, sedangkan pebalapnya masih ada di dalamnya. Mobil naas itu berhenti, mendarat terbalik dan pebalapnya masih terjebak di dalamnya. Para petugas medis bergegas menyelamatkan pebalap no. 14 itu dan tak lama ia dibawa ke klinik sirkuit. Kemudian helikopter datang. Sang pebalap dirujuk ke rumah sakit Maggiore di Bologna lewat jalur udara. Itu kejadian yang menimpa Rubens Barrichello, pebalap Brasil yang lolos dari maut di Jumat pada sesi kualifikasi GP San Marino 1994. Rubinho, panggian akrabnya, menderita patah tulang hidung dan lengannya digips. Dia merasa beruntung masih bisa hidup setelah kecelakaan ...