Langsung ke konten utama

Kenalin Nih... Para pebalap cewe (bagian 3)



Entri ini yang pertama dari blog balaptekhi.blogpspot.com yang bakal ngelanjutin semua entri bertopik balapan dari bathekistik.blogspot.com.

kalo belum liat sekuel pertama keduanya bisa diliat di sini :

Sekuel Pertama



Yaudah, di sini Batheki bakal cerita lagi tentang para pembalap cantik ......


Keiko Ihara

Bu Keiko foto sama mobil tim Gulf Racing

Keiko Ihara sebenernya berprofesi sebagai guru bahasa Inggris, tapi kalo nggak lagi ngajar, Keiko-sensei jadi pebalap mobil. Begini ceritanya...


Awalnya, wanita berusia 40 taun ini cuma jadi model foto perlengkapan balap dan otomotif, sampe akhirnya nyemplung juga ke dunia balap. Rekam jejaknya juga bagus. Dia udah pernah ikutan Formula Nippon, F3 Inggris, Formula Renault Inggris, sama Formula BMW Asia. Kalo ajang balap turingnya ada GT300, Asian Le Mans, European Le Mans Series, Dubai 24 Jam, Le Mans 24 Jam dan sekarang WEC. 

Bu Keiko wanita yang pertama yg naik podium seri WEC

Catatan manis diukir Bu Keiko di balapan Fuji 6 Jam 2014. Bu Keiko yang semobil ama Alex Brundle dan Gustavo Yakaman di tim OAK Racing berhasil naik podium ke-3 di kelas LMP2. Bu Keiko jadi wanita pertama sepanjang sejarah WEC yang bisa masuk podium....selamet ya Bu..... 

Susie Wolff


Pebalap Skotlandia yang satu ini dulunya pernah ikut ajang balap mboil turing kayak DTM di Jerman selama 6 taun (2006-12). Pebalap yang nama gadisnya Susie Stoddart ini dipersunting Toto Wolff, penasihat teknik tim Williams F1 di taun 2011 yang dulunya pebalap juga. 
Susie pas masih ngetes di tim Williams F1

Sang suami hijrah ke tim Mercedes di taun 2014, sedangkan Bu Susie tetep di tim Williams sebagai pebalap ujicoba sekaligus cadangannya Felipe Massa & Valtteri Bottas. Sejak 2006 sampe sekarang Bu Susie (32) setia banget ama satu merek, Mercedes-Benz. Sepanjang karirnya di DTM dia cuma pake mobil Mercedes-Benz trus pindah ke F1 sbg test driver di mobil yang bermesin Mercedes-Benz juga.

Simona Di Silvestro


Pebalap dari Swiss yang ke-3 yang masuk daftar ini (dari awal) setelah Cyndie Allemann dan Natasya Gachnang. Simona yang lahir taun 1988 di kota Thun, Swiss ini udah ikutan balap kelas open wheels sejak taun 2008. Dari Formula Renault Italia, Formula BMW AS, Atlantic Championship dan sekarang IndyCar Series. 

Prestasi tertingginya peringkat ke-3 Atlantic Championship 2009 dan juara ke-2 Indycar GP Houston 2013. Simona pernah niat pengen masuk F1, tapi.....
 
Ya, dia pernah mau masuk Sauber F1. Cuman nggak diterima...

Alexandra Asmasoebrata
 
pasti udah nggak asing ama dia
Kalo suka nonton TV, ada iklan sampo (yg itu) pasti tau Andra. Andra (26) yang pernah jadi model iklan sampo ini punya latar belakang sbg pebalap mobil yang cukup kuat.
 
jajal mobil Formula Renault di sirkuit
Dari awal karirnya Andra udah juara nasional karting dan karirnya lanjut ke ajang open wheel. Taun 2005 dia ikut Formula Campus di Tiongkok trus turun di Formula Renault Asia. Andra masuk ke seri itu taun 2006 dan gini catetannya....

2006 Tim Indonesia Inc. Racing Team 6 start (prt. 24) 9 poin
2007 Tim Indonesia Inc. Racing Team 6 start (prt. 20) 3 poin
2008 Tim PS Racing 6 start (prt. 12) 38 poin
2009 Tim Champ Motorsport 4 start (prt. 16) 24 poin
2010 Tim Champ Motorsport 8 start (prt. 8) 67 poin
2011 Tim PS Racing 12 start, 5 podium (prt. 3) 182 poin
2012 Tim PS Racing 4 start (prt. 15) 24 poin
2013 Tim Champ Motorsport 1 start

Total : 47 start, 5 podium (1x ke-2, 4x ke-3) 347poin

Musim 2010 (8 start) dengan finis terbaik ke-4 di seri-10 Zhuhai. Pas taun 2011 finis kedua di seri Zhuhai ke-1. Total di musim itu dia dapet 5 podium (di seri 1,2,3,6,11.) Di musim selanjutnya, Andra finis 3x di 4 balapan yang dia ikutin. Andra masih ikut seri itu di musim 2013, tapi cuma di seri ke-3 nya aja.
 
berhasil naek podium
Untuk di level Asia prestasi itu udah bagus sekali lagipula banyak pebalap non-Asia ikutan Formula Renault Asia (ditambah lawannya cowok semua). Lulusan ajang Formula Renault Asia yg terkenal adalah Alexandre Imperatori (pebalap Super GT dari Swiss), Felix Rosenqvist (Juara GP Makau 2014 dari Swedia) trus Congfu Cheng (eks pilot tim A1GP Tiongkok).

Maria Herrera
 
Anggota generasi baru pembalap cewe
Di ajang roda 2, muncul nama peserta cewe Maria Herrera (18) di kompetisi Moto3 di jaman sekarang. Maria pertama kali turun di seri Moto3 taun 2013 bareng tim Junior Estrella Galicia sebagai pebalap wildcard.
Turun di GP Valencia 2014 sbg wildcard

Di taun 2014 dia kebagian lagi jatah main di seri Catalunya, Jerez, ama Valencia. Dia tetep di tim Junior Estrella Galicia yang kini udah pake motor Honda. Maria pernah ikut seri FIM Repsol Campeonato Espaňol Velocidad atau Kejuaraan Nasional Balap Motor Spanyol di kelas Moto3. Nggak tanggung-tanggung, Maria jadi runner-up  di taun 2013. 
 
waktu ngetes motor Calvo di sesi ujicoba pramusim di Valencia
Di taun 2015 Maria bakal turun semusim penuh di moto3 bareng tim Calvo KTM. Di tim ini doi bakal ditemenin Eric Granado dari Brasil plus Isaac Viňales dari Spanyol. Sebagai catetan, yg pernah gabung tim Calvo antara lain Maverick Viňales Juara Dunia moto3 2013 sama Ana Carrasco, pebalap cewe lainnya di moto3.


sumber gambar : speedweek.com, fiawec.com, lesenjoliveuses.fr, f1fanatic.co.uk, reddit.com, sidepodcast.com, solopos.com, jetgalaindonesia.com, inilah.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

MOBIL BALAP TERHEBAT SEPANJANG MASA: Bagian 1

Porsche 917/30 “Can-Am Killer”   Ini mobil yang paling ‘gokil’ ceritanya. Banyak ahli dan pengamat dunia balap bilang mobil racikan Porsche-Audi ini sebagai mobil paling hebat yg pernah ada dalam sejarah balapan dunia. Anggapan ini nggak ada bohongnya sama sekali. Di taun 1972 Porsche ikut ajang balap Can-Am Series karena taun sebelumnya udah ada perubahan regulasi di Le Mans. Porsche 917 yang begitu hebat akhirnya dipertarungkan di ajang Can-Am. Performa mobil ini sangat gila; mesin twin-turbo 12 silindernya bisa sampe 1580 dk! Angka itu di capai di sesi kualifikasi aja karena di sesi balapan para mekanik nurunin tenanganya sampe 1100 dk. Akselerasinya juga secepat kilat; 0-100kmj dalam 1,9 detik, 0-200mpj (10,9 detik). Topspeed- nya ditaksir sampe 420kmj! Bahkan buat standar sekarang performa macem gitu nggak bisa ditandingi WEC, IndyCar, MotoGP, bahkan F1 sekalipun. Dikendarai Mark Donohue di balapan Bisa ditebak apa yg terjadi kemudian begitu Por...

Pebalap MotoGP yang Pernah Sukses Besar Di Usia Muda

Ketemu lagi sama Batheki di entri yang baru ini. Kita cari tau siapa aja pebalap MotoGP yang raih kesuksesan besar di usia 20 taun. Ini diitung juga dari jaman GP125cc dan GP250cc. Manuel Poggiali Pebalap asal San Marino yang kini udah berusia 33 taun mulai ikut seri balap motor dunia di taun 1999 dengan motor aprilia. Dua taun kemudian, di umur 18 taun, dia berhasil jadi juara dunia GP125cc bersama tim Gilera. Taun 2003 Manuel naik ke kelas GP250cc, direkrut tim aprilia. Penampilannya luar biasa; langsung bawa pulang gelar Juara Dunia GP250cc di musim pertamanya. Sebelumnya ada Tetsuya Harada yang jadi Juara Dunia di kesempatan pertamanya di taun 1993. juara musim 2003 Sayangnya cuma sampe situ aja kemampuan primanya keluar. Taun 2004 dia cuma 3x naik podium, bahkan sempet turun kelas ke GP125cc di taun 2005. Doi pernah banting stang jadi pemain futsal dan masuk timnas San Marino di 2011. Manuel akhirnya balik lagi ke dunia balap di taun 2013-14, ikut ajang...

TRAGEDI IMOLA 1994

poster GP Imola 1994 Jumat, 29 April 1994 Autodromo Enzo e Dino Ferrari (Imola) Imola, Emilia-Romagna, Italia Pebalap bernomor start 14 itu melaju kencang dengan mobil Jordan-Hart-nya. Memasuki tikungan Variante Bassa dia terlalu cepat dan saat menginjak kerb, mobilnya terbang! Mobil Jordan itu terhempas ke tembok ban dan hancur. Beberapa kali mobil itu terguling-guling, sedangkan pebalapnya masih ada di dalamnya. Mobil naas itu berhenti, mendarat terbalik dan pebalapnya masih terjebak di dalamnya. Para petugas medis bergegas menyelamatkan pebalap no. 14 itu dan tak lama ia dibawa ke klinik sirkuit. Kemudian helikopter datang. Sang pebalap dirujuk ke rumah sakit Maggiore di Bologna lewat jalur udara. Itu kejadian yang menimpa Rubens Barrichello, pebalap Brasil yang lolos dari maut di Jumat pada sesi kualifikasi GP San Marino 1994. Rubinho, panggian akrabnya, menderita patah tulang hidung dan lengannya digips. Dia merasa beruntung masih bisa hidup setelah kecelakaan ...